Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Teknologi: Bisnis Proaktif Hadapi Kejahatan Siber

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku kejahatan siber saat ini sangat memahami bahwa tidak mungkin bisnis modern untuk beroperasional tanpa pemanfaatan data. Sementara banyaknya jumlah perangkat dan endpoint berarti adanya semakin banyak peluang untuk terjadi penyusupan oleh penjahat siber, terutama jika pengguna dan perusahaan gagal melakukan antisipasi.

Baca: 40 WNA Sindikat Kejahatan Siber Akan Diadili di Indonesia

Menurut laporan 2018 Global Digital dari We Are Social dan Hootsuite, ada lebih dari 2,007 juta pengguna Internet yang unik, yang menempati hampir setengah dari populasi wilayah Asia Pasifik. “Asia Pasifik menjadi target empuk untuk kejahatan siber, terutama di ranah dark web,” kata Budi Janto, Country General Manager, Lenovo Indonesia, akhir pekan ini.

Bagaimana perusahaan bisa proaktif dalam memastikan bahwa solusi keamanannya memenuhi kebutuhan bisnis? Inilah empat hal yang perlu dipertimbangkan:

Keamanan perangkat

Kejahatan siber semakin mengincar rantai suplai untuk membuat perangkat semakin rapuh saat proses manufaktur dan sebelum proses pengantaran. Memilih mitra yang tepat yang bisa menyediakan perangkat yang aman dari lapisan pertama rantai suplai, sangatlah penting.

Keamanan identitas

Sekitar 81 persen pembobolan data melibatkan kata sandi yang lemah, default, atau curian, dan serangan phishing meningkat 65 persen year-on-year. Memastikan identitas melalui otentifikasi yang berlapis-lapis, login tanpa kata sandi yang lebih aman, dan pemindai sidik jari, merupakan cara baru untuk memastikan keamanan identitas pengguna yang tidak rumit. Memiliki otentifikasi yang built-in di PC yang sesuai dengan standar FIDO Alliance menjadi nilai tambah untuk mengamankan perangkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keamanan online

Koneksi yang tidak aman mengundang pencuri, membuka pintu menuju perangkat dan perusahaan, sehingga bisa terjadi serangan siber. Perusahaan bisa melengkapi perangkat dengan solusi, seperti Virtual Private Network (VPN) yang bisa mendeteksi ancaman dan memberi notifikasi pada pengguna saat mereka akan terkoneksi ke jaringan nirkabel yang tidak aman.

Keamanan data

Banyak yang dipertaruhkan saat terjadi pembobolan data. Mulai dari kerugian finansial, reputasi perusahaan, bahkan pekerjaan pegawai. Mengamankan data di era baru ini membutuhkan solusi keamanan yang menyeluruh dan berskala untuk bisa mengalahkan penjahat siber.

“Saat penjahat siber lebih terampil dan ancaman menjadi lebih canggih, pendekatan holistik untuk keamanan akan menjadi kunci untuk keberhasilan bisnis, dan memungkinkan pegawai untuk melakukan keahlian mereka, yaitu menghasilkan inovasi dan menangkap peluang pasar,” lanjut Budi Janto.

Simak artikel lainnya tentang kejahatan siber di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

13 jam lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

22 jam lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

22 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

31 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

35 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

41 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

41 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.